Bicara soal Badminton, tentunya anda semua sudah tahu betul jenis permainan ini bukan ? ya, betul sekali Badminton atau yang biasa orang Indonesia sebut Bulu tangkis merupakan salah satu jenis olahraga favorit di Indonesia sejak dulu, dan ajang pertandingannya pun selalu dinanti-nanti oleh seluruh pecinta bulutangkis tanah air, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan orang tua pun ikut hadir demi meramaikan pertandingan, baik itu pertandingan kelas nasional maupun kelas internasional.
Bahkan saya sendiri sangat menyukai permainan bulutangkis, karena cara bermainnya cukup mudah, serta dibutuhkan kosentrasi penuh, kekuatan mental dan fisik, membuat setiap pemain harus memutar otak agar tidak ketinggalan point ditambah pemain juga harus bisa mengolah pernapasan mereka agar konsentrasi dan fisik tidak terganggu. dalam permainan bulutangkis itu pun tidak pernah lepas dari Raket dan kok, yang merupakan 2 alat penting jalannya pertandingan bulutangkis :
Raket adalah alat untuk memukul bola dalam permainan Bulutangkis dan Tennis, ujungnya berbentuk bulat-oval, berjaring dengan benang dan disertai dengan pegangan.
Kok atau bola dalam permainan bulutangkis, terbuat dari gubus berbentuk setengah bulatan dan dilapisi kulit tipis, pada bagian belakang diberi bulu-bulu unggas berwarna putih yang dipasang berdiri melingkar sepanjang pinggirnya.
Bagi Indonesia sendiri, Bulutangkis bukan hanya sekedar olahraga yang populer di kalangan masyarakat saja, namun lebih dari itu, Bulutangkis telah turut menjadi bagian dari kebanggaan bangsa Indonesia. karena dari setiap pertandingan bulutangkis internasional maka disitu pasti ada pemain Indonesia. dimana sejak dulu Indonesia sendiri sudah memiliki beberapa atlet terbaik dan tangguh yang cukup dijagokan pada setiap pertandingan, seperti Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso.
Dan salah satu perusahaan yang ikut serta menciptakan pemain-pemain berbakat itu adalah Djarum Foundation atau PB Djarum yang mulai didirikan pada tahun 1974 lalu, dengan menyediakan berbagai fasilitas serta program beasiswa bagi para atlet muda. Diharapkan kedepannya lahir pemain/atlet muda berbakat demi mengharumkan nama Indonesia melalui pertandingan bulutangkis ke tingkat dunia.
Di tahun 2013 ini PB Djarum kembali menggelar turnamen Djarum Indonesia Open Premier Super Series (DIOPSS) yang akan dimulai pada 10-16 juni 2013 mendatang, melalui event tahunan ini diharapkan pemain muda Indonesia bisa menunjukkan skill mereka guna menundukkan permainan lawan dan menambah prestasi muda Indonesia di kancah dunia.
Namun demikian, faktor utama untuk bisa jadi juara terletak dari skill atau kemampuan para pemain itu sendiri, oleh karena itu dibutuhkan semangat juang tinggi serta kekompakkan antar rekan (double player) yang kuat. Karena menjadi juara itu sangat sulit, apalagi dalam pertandingan bulutangkis, karena masing-masing lawan pastinya memiliki level sendiri yang patut setiap pemain sadari. Seperti pemain-pemain hebat dari China (RRC), India, Thailand, Korea dan Jepang yang belakangan menjadi ancaman serius bagi pemain indonesia.
Akan tetapi dengan kepercayaan diri yang tinggi, saya rasa tidak menutup kemungkinan pemain indonesia bisa memboyong seluruh gelar dalam turnamen Djarum Indonesia Open Premier Super Series (DIOPSS) kali ini, karena kalau kita lihat dari prestasi-prestasi yang diraih beberapa pemain muda kemarin-kemarin, saya rasa ini bisa menjadi dorongan / motivasi bagi pemain itu sendiri, dan bisa jadi pemain lawan dari beberapa negara lain pun lebih mawas diri melebihi pemain kita.
Dan sebagai pendukung setia pemain indonesia saya cuma bisa kasih support, ayo maju terus atlet bulutangkis indonesia, tunjukkan pada lawan bahwa badminton sebagai kebanggaan bangsa indonesia, jadilah pemenang dan taklukkan lawanmu ..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar