Kebanyakan diantara kita pasti ingin mendapatkan produk yang bagus dan berkualitas terlebih bila produk tersebut mahal, tanpa memikirkan faktor-faktor penting membuat kita mengesampingkan hak dan kewajiban kita sebagai konsumen yang baik, akhirnya yang biasa kita dapatkan adalah produk yang jelek dan kurang bermutu. Jadi-jadinya kapok dan tak mau berbelanja lagi tentu hal itu tidak kita inginkan bukan .?
Oleh karena itu bila engkau menginginkan jadi konsumen yang cerdas pahamilah rangkuman khusus tentang Konsumen cerdas paham perlindungan konsumen, karena didalamnya tertera trik pintar pilih produk ala konsumen cerdas. Dan biasanya dengan menjadikan diri kita sebagai konsumen cerdas tidak menutup kemungkinan dengan mudah-nya kita dapat berpaling dari produk kurang bermutu tersebut.
Kebetulan sekali, dalam rangkuman singkat ini saya akan bagikan beberapa tips dan trik pintar pilih produk ala konsumen cerdas. Yang sebelumnya telah saya peroleh dari beberapa sumber terkait di internet. seharusnya menjadi konsumen cerdas itu sangat simpel , yang utama harus anda perhatikan adalah PAHAMI HAK DAN KEWAJIBAN anda selaku konsumen, serta jadilah konsumen yang teliti, cermat dan cerewet ketika memilih produk.
Kenapa harus cerewet.? Karena menurut beberapa penelitian bahwa pada dasarnya orang Indonesia itu ketika akan membeli barang, yang dipikirkan adalah murah-nya bukan kualitas barang-nya. Jadi sebagai konsumen kita merasa tertipu olehnya, dan akhirnya tanpa disadari kita terjebak oleh produk non mutu tersebut, jelas jika hal itu terjadi bukanlah salah pedagang melainkan konsumen itu sendiri, lagi pula sudah menjadi hak dan kewajiban konsumen harus diperjuangkan, dan hak-hak tersebut telah dilindungi oleh badan hukum UU Perlindungan Konsumen Pasal 4 yang tertera pada gambar :
Jadi konsumen bawel itu baik .! Kenyataannya bahwa konsumen-konsumen yang bawel itulah yang bagus dan pintar. karena mereka sudah pasti berfokus pada tujuan-nya demi mendapatkan produk yang benar-benar diinginkannya. Dan dari kebanyakan konsumen seperti itu sukses mendapatkan produk idamannya. Jelas contoh ini patut kita terapkan pada diri kita . dan bila engkau mau memilih jalan ini silahkan saja. tetapi sebagai konsumen kita juga harus mempunyai etika berbelanja yang kondusif tidak berlebihan.
Pada intinya konsumen cerewet itu layaknya seseorang yang sedang tersesat. dia terus berfikir untuk cepat sampai tujuan atau ending. oleh karena itu dia sering bertanya-tanya pada orang lain. Jika hal itu dia lakukan jelas dia tidak akan tersesat lagi, begitupun kita sebagai konsumen / pelanggan, sering-seringlah menanyakan asal-usul produk tersebut selain buat tambahan pengetahuan juga dapat mengecoh diri kita untuk terhidar terhadap barang non mutu, oleh karena itulah Marilah kita menjadi konsumen cerdas agar terciptanya lingkungan kegiatan usaha yang harmonis.
